Arsip Kategori: Food

Bertemu Setelah 5 Tahun Lamanya, Samarinda!

IMG_9964.JPG
Enam tahun lalu, saya menimba air untuk mandi di Tepian Sungai Mahakam ini

Bulan September adalah bulan yang membawa saya menginjakkan kaki ke Tanah Kalimantan, tepatnya Kalimantan Timur. Bergegas ke Pulau Kalimantan seperti kembali ke rumah yang telah lama saya tinggalkan, pernah tumbuh besar di Banjarmasin membuat saya fasih berbahasa Banjar-Melayu pada waktu itu. Rumpun suku saya pun asalnya dari Kalimantan, maka tidak asing bagi saya ranah Kalimantan yang terkenal akan tambang dan hutan lebatnya tersebut.

Lanjutkan membaca Bertemu Setelah 5 Tahun Lamanya, Samarinda!

Pasar Kangen; Berburu Postcard dan Makan Soto Pacitan

_MG_9896.JPG
Sudut Pasar Kangen Yogyakarta

Pasar Kangen.

Apakah kalian bisa menduga apa isi pasar itu? Mungkin memang kedengarannya biasa saja, kepala kalian pasti berpikir bahwa Pasar Kangen hanyalah sebuah pasar tradisional yang namanya unik, seperti nama-nama pasar di Indonesia. Iya, kan?

Nah, Pasar Kangen yang saya maksud di atas ialah sebuah Festival yang diadakan sebuah organisasi masyarakat yang menyajikan jualan bernuansa tahun 90-an dan pagelaran seni. Pasar Kangen biasanya dilaksanakan setiap tahun di Yogyakarta, yang kali ini diadakan di Taman Budaya pada tanggal 22-28 Juli 2017.

Lanjutkan membaca Pasar Kangen; Berburu Postcard dan Makan Soto Pacitan

Penjual Pukis Bangka di Pinggir Jalan

Berkemeja rapih, cukup necis sebagai ukuran penjual kaki lima di pinggir jalan. Wajah bapaknya putih bersih, tidak terlihat raut kesusahan yang selalu diperlihatkan oleh penjual sepertinya.

Dari sampingnya, saya memperhatikan dengan saksama. Dalam hati saya bergumam, melihat caranya mengolah jualannya cukup profesional. Profesional dalam artian akademis, sebab terlalu bersih dan rapih untuk dikatakan penjual kaki lima. Entah mengapa, ada pemikiran bahwa beliau adalah seorang pastry chef. Feeling saja…

Ketika mama mengobrol dengannya dan membeli 20 Pukis Bangkanya, saya memasang telinga baik-baik. Saya pun bertanya kepada mama mengenai salah satu rasa pukisnya, yakni rasa red velvet. Mama tidak ingin membelinya, kemudian menyentuh salah satu pukisnya, terasa dingin. “Sudah dingin,” kata mama berarti tidak.

Lanjutkan membaca Penjual Pukis Bangka di Pinggir Jalan

Beard Papa’s

Waktu itu saya masih SD, Bapak membelikan saya Éclair Beard Papa’s dari Jakarta. Cukup banyak beliau membelinya sampai seisi rumah tidak mampu menghabisinya dan akhirnya rasa fillingnya sudah asam, basi. Cuplikan masa lampau itu cukup menyayat hati, apalagi rasa éclair Beard Papa’s sangat enak. Sampai akhirnya, bandara di Makassar membuka Beard Papa’s. Saya senang bukan main!!

Lanjutkan membaca Beard Papa’s

Japanese Cheesecake Joyful Bakery vs Bolu Ta’

Postingan ini tidak bermaksud menjatuhkan toko siapa pun. 

Selama beberapa hari tinggal di Makassar, I finally found Japanese Cheesecake seller. Pertama berada di dalam Mall Panakukang Makassar, nama tokonya adalah JF Joyful Bakery dan yang kedua baru saja buka dan dimiliki oleh artis Indonesia, yakni Bolu Ta’ by Arie Untung di Jalan Adhyaksa Lama.

Saya sudah penasaran sejak dulu, bagaimana rasa dari Japanese Cheesecake yang sekarang tengah digandrungi masyarakat Indonesia ini. Lagipula, sebagai penggemar keju, saya harus mencobanya!

Lanjutkan membaca Japanese Cheesecake Joyful Bakery vs Bolu Ta’