Banci 

Hari ini, ketika kepalaku hanya ingin melakukan kegiatan mengambil scene, mengedit, dan mengepos konten baru ke youtube–yang tidak dapat direalisasikan karena banyak hal, aku dan dia ditemui oleh seorang Banci.

Iya, dia memanggil dirinya sebagai Banci.

Tetapi, di dalam batinku, aku tidak melihat sosok banci di sana. Orang itu memiliki tubuh yang cukup besar, agak ramping bagian pinggul. Kedua bahunya besar, bertato dengan terusan berwarna merah dan buah dada buatan. Kakinya berstocking putih dan kalau tidak salah dia menggunakan rok sebagai bawahan. Pada tangan kanannya terdapat alat musik buatan yang berbunyi “gemerincing”.

Lanjutkan membaca Banci