And This is The Story

And this is the story…

Nama saya Nabila dan saya adalah seorang mahasiswi di salah satu Universitas swasta di Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Bandung. Saya berasal dari Pulau Sulawesi–yangmana tidak bisa saya sebutkan Sulawesi bagian apa karena seringnya pindah-pindah, tetapi rumah tetap orangtua saya berada di sudut Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Sekarang saya berumur 19 tahun 8 bulan, menuju 20 tahun yang kata orang umur yang sakral, menandakan seseorang masuk dalam fase Dewasa Muda. Jangan tanya apakah saya memiliki pemikiran yang dewasa atau tidak, karena saya memiliki ilmu yang sangat sedikit dibandingkan orang lain. Maka… saya hanya an ordinary girl yang punya banyak kemauan.

Saya sudah berkuliah di Kabupaten Bandung selama hampir setahun, dengan prodi bernama Perhotelan yang jenjangnya sekadar D3 di Universitas tersebut. Maba, kata orang, yang kini akan naik jenjang menjadi senior strata satu–heu. Saya sebenarnya angkatan 2014 bila dirunut menurut angkatan kelulusan SMA, tetapi karena saya kebelet ingin ke Pare dan berpikir tidak ingin kuliah kurang dua tahun yang lalu, maka saya berubah angkatan menjadi Mahasiswa angkatan 2015.

Visiting Nihon No Matsuri

29 April 2016, Friday.

Yup, Jumat kemarin saya berkunjung ke TUCH atau yang lebih dikenal sebagai Gedung Keong. Bukan konser atau kegiatan kampus yang berkaitan dengan orientasi. Kali ini saya berkunjung demi menikmati suguhan dunia kecil berbau Jepang yang diadakan oleh salah satu UKM Jepang Kampus. Event kali ini bernama Nihon no Matsuri.

Saya tiba pada pukul 14.00 WIB lebih dan segera menghamburkan diri dalam kerumunan manusia pecinta budaya Jepang.

Sayangnya, stand yang berdiri tidak seberapa meski harus saya akui peminjaman Gedung Keong cukup mahal dan UKM satu ini sangattttt berani juga beruntung bisa tembus peminjaman gedung. Awalnya, saya hanya jalan-jalan, berkeliling berulang kali di dalam gedung untuk melihat-lihat souvenir berbau Jepang–yang hanya dapat dilihat karena tanggal tuaaaaa.

Oh ya, saya berkunjung ke event tersebut bersama seseorang bernama Aziz yang terkenal dengan jaket multimedia merahnya.

Karena gabut, akhirnya saya menyibukkan diri untuk memotret keadaan sekitar.