Cilok

Sudah hampir seminggu ini saya ingin makan Cilok yang dijual dekat Jembatan Komplek Perumahan tempat kantor berada. Ciloknya tidak seenak Cilok yang dijual di dekat Telkom University, tapi cukup enak dibandingkan Cilok yang pernah saya coba selain Cilok Telkom. Anehnya, penjual Ciloknya tidak pernah muncul padahal ia sering berjualan pada minggu-minggu sebelumnya.

Cilok untuk merayakan Bulan Desember yang awalnya saya kira membosankan. Ternyata tidak lagi membosankan karena akhirnya saya berani untuk resign dari pekerjaan setelah menundanya sejak Bulan September. Ya, meski di-Acc pada bulan Februari tahun 2022.

Selama sebulan ini saya disuruh mencari radio lain karena Program Director ingin saya untuk terus bekerja di dunia itu. Saya aminkan karena begitu pula keinginan Bapak saya (saya pun). Katanya biar saya tidak kehilangan ‘nama’ di dunia broadcasting selain karena radio bagi saya adalah passion.

Lanjutkan membaca Cilok