Hello, World!

Hello,

Sudah lama tidak bersua dengan blog penuh sejarah ini. Bohong apabila saya tidak rindu menuliskan apapun di sini. Bohong apabila saya tidak sering mengecek kehidupan di sini, hanya untuk mengenang masa lalu.

Banyak yang terjadi dan berubah.

Setelah melewati berbagai macam kejadian di tahun ini, akhirnya saya bisa menggapai impian yang direncanakan pada tahun 2014 lalu. Sekarang saya sudah menjadi seorang penyiar radio di salah satu radio swasta di Kota Bandung–yang setelah 12 tahun bisa menduduki peringkat ke-13 dalam urusan rating–meski iklannya masih nihil.

Dengarkan saya, besok pukul 9 malam di 93.7 Paramuda Radio.

Kemudian, saya juga bisa melanjutkan kuliah S1 setelah perdebatan yang tidak penting dengan Bapak. Beliau sebenarnya ingin saya melanjutkan studi sejak tahun lalu, tetapi saya tidak pernah memberitahukan bahwa jurusan saya bisa lanjut S1 di kampus swasta lain.

Impian saya tahun 2014, yang hanya terucap sekali lewat saat ngobrol dengan keluarga. Waktu itu saya berkata, “Kuliah di Jogja sembari kerja jadi penyiar radio.”

Tercapai, meski bukan di Yogyakarta. Di Kota Bandung, yang hawa dunia entertainment-nya lebih kental. Tapi saya tetap tidak tertarik dengan dunia penuh kilatan kamera itu.

Bekerja sebagai penyiar radio memang tidak mudah. Secara official, saya sudah bekerja selama 2 bulan. Unofficial, karena harus berlatih di malam hari dari jam 12 malam sampai 4 pagi, terhitung 6 bulan.

Saya jarang menulis. Sejak lulus SMA, tidak tercatat berapa karya saya yang jadi atau mungkin nihil. Membaca? Tergantung sedang ingin membaca atau tidak. Tetapi saya masih sering membeli buku, apalagi kalau ada perhelatan Big Bad Wolf.

Ini postingan pertama sejak beberapa bulan terakhir. Di penghujung tahun 2019 yang penuh dengan drama, cobaan, kerja keras, dan kepercayaan.

Tahun depan, mungkin saya akan sangat sibuk. Saya akan fokus mencari rupiah, menabung untuk ikut les IELTS (karena saya ingin melanjutkan kuliah di luar negeri–doakan saja, tidak berharap tapi ingin berusaha), dan fokus kuliah–saya ingin melakukan penelitian yang bermanfaat dan bagus.

Saya harap, ini bisa menjadi langkah awal untuk menulis jurnal kehidupan saya di usia 20an. Usia belasan telah lewat jauh, kini saatnya menulis lagi dengan prespektif yang mungkin berbeda.

Meski agak telat karena usia saya sudah lumayan tua.

Tapi, usia boleh tua. Wajah dan semangat tidak boleh ikutan tua hehe.

Tinggalkan komentar