Hunting With Urbex People

Ya, saya sih jarang bangun pagi lagi hanya untuk menulis atau membuka laptop dan memilah-milah foto di foldernya untuk upload di blog mau pun instagram. Pagi saya diraih tanggungjawab untuk mengikuti kelas, berbagai kegiatan UKM, dan… pengisian energi atau recharge energi yang hilang di hari-hari sebelumnya.

Fyi, saya masih belum sembuh total. Saya tidak sakit parah, hanya terlalu kecapean akibat banyaknya aktivitas yang saya lakukan di kampus mau pun di luar kampus. Rasa sibuk yang saya cintai akhirnya memberikan saya teguran untuk tidak terlalu memporsir diri.

Lupakan saja curhat colongan itu. Pagi ini saya ingin bercerita tentang kegiatan di luar kampus dengan membawa nama sebagai fotografer amatiran di sebuah wadah fotografi se-Bandung. Awalnya saya diajak salah satu anggota divisi saya, Sardhika–yang Subhanallah jepretannya top markotop (sebagau kadiv saya merasa malu), yang akhirnya saya iyakan untuk mengisi waktu dengan hal-hal produktif itu.

Pagi, sekitar jam 10an akhirnya saya dan Sardhika sampai di lokasi fotografi yang bertemakan Urbex atau Urban, setelah sebelumnya memanfaatkan google maps untuk meraih lokasi tersebut. Lokasinya bertempat di Jalan Cimuncang, Bandung. Lebih tepatnya di sebuah bekas pabrik yang tidak pernah digunakan lagi selama 7-9 tahunan. Terlihat mengerikan, tetapi disitulah kreatifitas para pecinta Urbex beraksi.

Pertama-tama, kami mendaftar dan diberikan berbagai sticker urbex dan tanda pengenal yang diisi memakai nama isntagram. Kemudian kami diarahkan untuk memotret model. Ada tiga model Urbex, satu model pria bertopi fedora dan dua gadis-gadis jelita berpakaian menarik.

This is called Urbex. Copyrightnya yaaa… @binggjoo

They haven’t been ready yeah~~

She is called Amaliya

Saya sih, tidak terlalu senang memotret model. Saya lebih ke landscape, tapi demi Urbex dan produktifitas saya pun melakukannya dengan senang hati. Setelah puas dengan model, kami pun diberi kebebasan untuk memotret apa saja, siapa saja denga cara yang bagaimana aja.

Saya dan Sardhika tidak kenal siapa pun di sana. Ya, karena kami juga orang baru di Bandung. Ikutan Urbexmeet juga karena nekat pengin tahu lebih banyak soal Urbex. Jadi, kami motret apa saja yang kami lihat menarik.

Most cool one!

Bermain-main asap…

More FIREEEEE

and moreee… yangmana tidak ingin saya upload karena takut diambil orang fotonya hehehe. (Lupa membubuhkan cr). Tapi, seperti itulah sedikit gambaran mengenai Urbex. Kalau kata Sardhika sih, Urbex itu seperti ada ‘kekerasan’ dalam foto-fotonya. Kalau menurut saya sih, Thriller wkwkwkw.

Terima kasih untuk Urbanmeet_bdg, Urbex people, Instameet Bandung, dan banyak-banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan hehehe. Akhirnya saya tahu apa itu Urbex, kata temen saya sih mengerikan. Tapi saya suka dengan tema ini. Permainan kontrasnya terasa sekaliiihhh.

Betewe, follow akun instagram saya ya @binggjoo. Bilang aja temen blog, biar difollowback hahahahaha